Restoran Peternak Kecoak

>> Thursday, December 10, 2009

Karena sedang diet, biasanya gw sih memutuskan tidak makan malam. Tapi entah kenapa, mungkin karena pengaruh cuaca dingin, perut keroncongan yang tidak bisa ditolerir lagi, atau karena kodok ngorek di pinggir jalan (jangan pikirkan arti dari kata ini), niat gw untuk diet pun langsung sirna ketika jam menunjukkan antara pukul 21.00-22.00 WIB.

Gw langsung bawa motor ke restauran langganan di sekitar jalan AM. Sangaji, Yogyakarta. Tempat itu selalu rameeee sekali, sampai-sampai udaranya di sana ikut-ikutan sumpek dan pengap. Sistem order makanan di sana pun harus datang langsung ke kasir. Kita sendiri yang menuliskan pesanan dan memastikan pelayan memegang pesanan untuk dimasak koki. Gw sukanya pesan makanan untuk take-out. Beberapa pelayan juga sudah tahu muka saya dan seolah-olah diberi label 'orang yang sering take-out', gw jadinya merasa nggak harus nulis 'DIBUNGKUS!' di bawah pesanan. Sewaktu nunggu, gw pasti duduk di luar, di bangku dekat koki memasak. Beuh, sial. Di sana udah ada orang. Gw ngesot dah jadinya ke kursi-meja di dalam. Dan di sanalah gw mendapatkan bencana.

Di meja makan, ada tempat saos, kecap, seperti di bawah ini. Lihat tuh'! Berantakan.



Tapi tisunya ngga usah dipikirin. Itu bekas gw yang ngelapin meja berminyak hehehe.

Nggak lama pas gw duduk di situ, gw ngeliat kecoak, man! KECOAK! Wuoh, gw paling nggak bisa berurusan sama spesies ini. Jorok, jijik, bauuuu.... Dulu waktu kecil adek-adek gw pernah ngerjain gw lemparin bangke kecoak ke muka (nyaris masuk mulut). Jangan heran kalo gw bisa nyium keberadaan spesies ini dari jarak beberapa meter gara-gara kejadian itu.

Gw pengen pindah tempat, tapi meja kosong letaknya jauh dan susah diakses. Akhirnya gw beranikan diri untuk membunuh kecoak itu sebelum dia menjalar ke kaki gw.

HAP!!!

Gw pukul pake baki kecap,dkk. Mau lihat?



HIIIIIIIII!!!!!!!

Kalo di luar negri. Kasus beginian bisa menyebabkan restauran itu ditutup selama-lamanya. Di Indonesia? Beuh, jangan harap. Coba gw nggak mesan take-out. Pasti gw bisa minta gratis tuh makanan.

Read more...

Kami menuntut!!

Begitu banyak janji-janji diteriakkan. Mereka bilang ingin membuat segala sesuatu menjadi lebih baik, menjadi lebih mudah, dan juga sejahtera.

Nyatanya?

Kebanyakan janji mereka hanyalah balon kempes. Isinya angin semua. Akan kami tunjukkan apa-apa saja yang membuat kami menuntut Indonesia, baik pada pemerintah, pengusaha, developer, pemilik toko, dll.

Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP